Bahodopi Darurat Sampah, Camat Harap Pemerintah Ikut Membantu Mengatasi Persoalan Ini

Bahodopi Darurat Sampah, Camat Harap Pemerintah Ikut Membantu Mengatasi Persoalan Ini

  • Kategori: Berita
  • Tanggal: 12-04-2023

METRO SULTENG- Tumpukan sampah disepanjang jalan Trans Sulawesi wilayah Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulteng sudah sepatutnya menjadi perhatian Pemerintah Daerah.

Pasalnya, tumpukan sampah ini bukan hanya menganggu pengguna jalan karena makin hari makin menumpuk dibahu jalan hingga berserakan ke badan jalan, akan tetapi juga menimbulkan bau yang tidak sedap serta dapat menyebabkan banjir karena sebagian sampah telah menutupi saluran pembuangan air atau selokan.

Kondisi ini sudah sangat dikhawatirkan oleh Camat Bahodopi, Tahir. Menurutnya timbulan sampah yang terdapat dibeberapa Desa di Kecamatan Bahodopi sudah sangat memprihatinkan.

"Timbulan sampah disepanjang jalan trans Sulawesi, seperti di Desa Labota sudah sangat memperihatinkan," beber Tahir saat ditemui usai melalukan rapat terbatas dengan tim Kementrian PUPR dikantor PT IMIP, Selasa (11/4/23).

Walaupun faktanya, kata dia, ada Bumdes yang menangani soal pengangkutan sampah ke TPS, akan tetapi bukan hanya persoalan pengangkutannya, tapi solusi jangka panjang dalam penanganan sampah sehingga tidak menjadi penumpukan lagi dibeberapa tempat.

"Memang butuh perhatian kita semua, khususnya Pemerintah, bagaimana problem ini bisa ditangani di masa-masa yang akan datang," kata Tahir.

Baginya, penanganan sampah di wilayah Bahodopi, belum seperti yang diharapkan. Sejauh ini, yang dilakukan hanyalah mengumpulkan atau membersihkan lokasi-lokasi yang terdapat penumpukan sampah. Belum masuk dalam tahap pengelolaan sampah terpadu.

Oleh karena itu, Ia berharap ada sinkronisasi program dari OPD-OPD teknis. Misalnya, pengadaan bak sampah, unit mobil, untuk menunjang BumDes menganani sampah di wilayahnya.

Kemudian, lanjut Tahir, kita butuh TPA yang representatif yang bisa menampung limbah rumah tangga masyarakat Bahodopi ini.

Diakhir penyampaiannya, Tahir juga beberkan bahwa saat ini direncanakan bahwa, Pemda melalui DLHK Morowali sudah ada rencana pembangunan TPA di masa mendatang yang beokasi di Desa Bahodopi dengan luasan lahan sekitar 20 hektar.***