Gelar Donor Darah, IMIP Target 350 Kantong

Gelar Donor Darah, IMIP Target 350 Kantong

  • Kategori: Berita
  • Tanggal: 19-08-2022

MERCUSUAR – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Morowali dan KSR PMI Unit Markas Morowali, menargetkan 350 kantong darah, dari aksi donor darah yang di gelar di Aula PT IMIP, Kamis (18/8/2022).


Mewakili manajemen PT IMIP, Koordinator Community Development (Comdev)/CSR Departemen External PT IMIP, Raden Tommy A Prayogo mengatakan, aksi yang dilakukan bersama dengan KSR PMI Morowali itu, adalah bagian dari rangkaian semarak HUT ke-77 RI, di kawasan industri PT IMIP, yang kemudian akan menjadi agenda rutin dari perusahaan.

“Salah satu tujuannya, adalah ikut serta dalam program pemerintah, untuk mengatasi kelangkaan pasokan darah di Morowali. Ini juga merupakan bagian dari program CSR perusahaan kepada masyarakat,” jelas pria yang akrab disapa Tommy itu.

Bagi Tommy sendiri, meski terlihat sederhana, namun manfaatnya sangat luar biasa bagi mereka yang membutuhkan.

“Semoga saja dari target 350 kantong ini bisa kita capai bersama,” jelasnya.

Di tempat yang sama, mewakili PMI Morowali, Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Morowali, Herdianto Marsuki mengatakan, kebutuhan darah di Kabupaten Morowali ini, mencapai 50 kantong dan minimal 20 kantong dalam sehari. Sementara, dengan minimnya fasilitas yang dimiliki oleh bank darah Morowali, menjadi kendala dalam masalah itu.

“Bisa dibayangkan, kegiatan hari ini yang dilakukan oleh PT IMIP yang menargetkan 350 kantong, hanya akan terpakai tidak sampai sebulan saja. Olehnya itu, peran dari semua pihak sangat dibutuhkan. PMI tentu saja sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang menyelenggarakan aksi-aksi seperti ini,” jelasnya.

Sementara, Camat Bahodopi, Tahir mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi segala aksi positif yang dilakukan khususnya di kecamatan Bahodopi. Aksi sosial seperti ini, bukan hanya masyarakat dan karyawan saja yang akan menerima dampaknya, tetapi juga masyarakat Morowali secara luas.

“Aksi-aksi positif seperti ini perlu kita galakkan bersama. Perlu dilakukan secara berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya kita untuk berkontribusi bagi daerah kita,” jelas Tahir. (**)