—Di tengah pertumbuhan kawasan industri di Morowali beserta hiruk-pikuknya, PT IMIP merayakan hari jadinya yang ke-11 tahun dengan sederhana dan penuh keakraban.—
Perayaan hari ulang tahun ke-11 PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) berlangsung sederhana. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan ulang tahun kali ini digelar singkat bersama karyawan IMIP.
Meski demikian, suasana kebersamaan yang tercipta tetap hangat, akrab, dan menghibur. Begitulah yang tampak dan terasa dari acara HUT ke-11 IMIP, Kamis sore (03/10/2024). Bertempat di ruang aula gedung PT IMIP, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, acara berlangsung pukul 15.50–17.15 Wita.
Dalam sambutannya, Direktur Operasional PT IMIP Irsan Widjaja mengungkapkan, perayaan hari jadi PT IMIP tahun ini dirangkum dalam tema “Tantangan adalah Peluang untuk Tumbuh dan Berkembang”.
Dia mengatakan, sepanjang sebelas tahun dinamika kawasan industri pengolahan nikel yang berpusat di Morowali, Sulawesi Tengah ini, setidaknya IMIP telah menghadapi tiga rintangan utama, yaitu hambatan operasional, pandemi Covid-19, dan fluktuasi pasar global.
Namun, berkat kerja keras, dedikasi, dan sinergi seluruh karyawan IMIP dengan berbagai pihak, menurutnya, IMIP berhasil melampaui beragam kesulitan tersebut, bahkan memetik pencapaian-pencapaian berharga.
“Di balik setiap tantangan kita selalu menemukan peluang untuk tumbuh, belajar, dan berkembang lebih jauh,” tuturnya.
Dalam perayaan ulang tahun ini, para karyawan disuguhkan tontonan video “Merayakan 11 Tahun Dedikasi dan Sinergi IMIP”, dan kilas balik pengembangan kawasan IMIP. Sejak eksplorasi pada 2007 silam, kawasan IMIP kini bertumbuh pesat sebagai industri pengolah nikel yang terintegrasi.
Hasilnya, antara lain berupa produk baja stainless steel, carbon steel, dan bahan baku baterai kendaraan listrik. Terbaru, pada Agustus 2024, di kawasan ini telah berdiri perusahaan Glory Metal Industry dengan kapasitas produksi 1,2 juta ton baja tahan karat per tahun.
“Tantangan bukan sesuatu yang harus dihindari, namun harus kita hadapi dengan penuh optimisme. Mari terus berkembang meraih kesuksesan yang lebih besar,” ujar Irsan. (RRS)
