PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bersama beberapa Tenant yang ada di dalam Kawasan Industri IMIP, mengirim ratusan karyawan untuk melanjutkan studi ke Cina. Langkah itu dilakukan, sebagai upaya peningkatan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia), dalam menghadapi perubahan teknologi dan transisi energi di masa mendatang.
Head of Human Resource (HR) and Training PT IMIP, Achmanto Mendatu mengatakan, perusahaan membutuhkan SDM yang punya skill set yang mumpuni dalam dunia industri. Apalagi, kata dia, tantangan ke depan akan semakin besar seiring masuknya energi baru terbarukan di dalam klaster Kawasan Industri IMIP.
“Sejauh ini, sudah ada 552 karyawan yang mendapatkan beasiswa pendidikan dari perusahaan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Hal seperti ini, peningkatan skill karyawan, akan terus kita lakukan dan kuotanya akan terus kita tambah,” kata Achmanto Mendatu, ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Selain beasiswa pendidikan S1, lanjutnya lagi, para karyawan juga diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi S2 mereka. Utamanya yang berkaitan dengan ilmu metalurgi.
“Tahun ini ada 53 orang mahasiswa Indonesia atau calon karyawan untuk kuliah S2 Jurusan Metalurgi di Cina. Ini dibiayai oleh perusahaan yang ada di dalam Kawasan Industri IMIP. Yakni PT QMB dan PT Huayue Nickel Cobalt (HYNC). Ada juga 293 karyawan diberangkat mengikuti pendidikan program studi di Politeknik ATI Makassar, dan 10 orang di Diploma Politeknik Negeri Bandung,” jelasnya.
Selain itu, kata Achmanto Mendatu, IMIP juga telah menjalani program kerja sama dalam dunia pendidikan bersama Eternal Tsingshan Indonesia dengan menggandeng Wenzhou University untuk peningkatan kemampuan karyawan dalam berbahasa mandarin dan mengikuti Pendidikan untuk melakukan riset teknologi industri di Cina.
“Karyawan yang kita berangkatkan ke Wenzhou University di China, ada sekitar 111 karyawan. Dimana masing-masing dari mereka berasal dari PT GCNS, PT IRNC, PT ITSS, PT LSI, PT ONI, PT PMKI, PT QFF, PT QKM, PT DSI dan PT QMB. Keseluruhan perusahaan ini adalah Tenant di Kawasan IMIP. Selain itu, beasiswa untuk peningkatan pengetahuan tentang riset teknologi industri dan electric di China, berjumlah 85 karyawan dari Tsingshan Group, PT IMIP, QMB, dan HYNC,” urainya.