Aksi Donor Darah untuk memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) kembali digelar oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Tahun ini, bertajuk “Donor Darah K3 Nasional: Sumbangkan Darah, Sumbangkan Harapan”, donor darah dilaksanakan di ruang serbaguna PT IMIP, Fatufia, Bahodopi, Morowali, pada Rabu (7/2/2024).
Kegiatan ini diadakan sebagai kolaborasi antara tim Departemen CSR, Health and Safety, dan Klinik Utama Permata Indah (KUPI) IMIP. Turut terlibat tenaga medis dari unit transfusi darah Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kecamatan Bahodopi dan PMI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam pelaksanaannya, aksi donor darah diadakan mulai pukul 07.30 Wita yang terbuka bagi para karyawan PT IMIP dan tenant di dalam kawasan lingkar industri IMIP. Ketua panitia Aksi Donor Darah K3 dr. Ferdy Nurhadi, MKK dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan melalui program tanggung jawab sosial (CSR) PT IMIP Sinergi Berdaya (Sidaya).
Dari kegiatan ini, panitia menargetkan dapat terkumpul 350 hingga 400 kantung yang masing-masing berisi 350 ml darah. Aksi donor darah ini terlaksana dengan dukungan pendanaan dari program CSR PT IMIP senilai Rp62.750.000.
Lebih lanjut, dr. Ferdy mengungkapkan, ada standar pengecekan kesehatan yang harus dijalani setiap calon pendonor darah. Setelah mendaftarkan diri di meja registrasi dan mengisi formulir, setiap calon peserta akan dicek beragam aspek riwayat kesehatan fisiknya, mencakup berat badan, tekanan darah, dan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah.
“Setiap orang yang akan mendonorkan darah, suhu tubuhnya harus normal dan tubuh dalam keadaan sehat. Ini dimaksudkan untuk menjamin kualitas darah pemberi dan penerima donor,” kata dr. Ferdy.
Beberapa syarat donor darah yang ditetapkan ialah suhu tubuh 36,5°–37,5° C, kadar Hb dalam darah 12,5–17 gr, dan denyut nadi 60–100 kali per menit. Selain itu, pendonor darah memiliki tekanan darah sistolik di antara 110–159 mm Hg dan diasatolik 70–95 mm Hg, dan bukan pecandu alkohol dan narkotika.
Berbagi Manfaat
Adapun Chief of Office PT IMIP Jeffrey Kamajaya mengingatkan pentingnya mendonorkan darah sebagai upaya menyelamatkan nyawa orang lain, khususnya yang sedang dirawat karena sakit atau korban kecelakaan. Dengan begitu, aksi donor darah merupakan itikad baik untuk memberikan manfaat bagi orang banyak.
“Sebagai bagian dari Program K3 Nasional, mari kita bersama-sama menjalankan tugas mulia ini,” ucapnya.
Bagi peserta donor darah, kegiatan ini berkesan positif tidak hanya bagi orang lain, tapi juga diri sendiri. Nur Jannah, salah satu pendonor mengungkapkan, dia merasa lega dan senang setelah menyumbangkan darahnya. Baginya, ini kali kedua bagi dia mengikuti donor darah yang diadakan PT IMIP.
“Donor darah ini bermanfaat karena bisa membantu orang lain yang membutuhkan. Semoga setiap tahun bisa diadakan terus. Kalau bisa mendonor, sebaiknya donorkanlah darahmu,” kata Nur Jannah yang bertugas sebagai security di PT. Metal Smeltindo Selaras (MSS).
Begitu pun bagi Putra Akbar Mahmud, seorang karyawan dari Quality Management Departement di PT GCNS. Akbar merasa kembali terpanggil menyumbangkan darah setelah terbiasa mengadakan aktivitas sosial serupa semasa kuliah.
Lulusan Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah ini mengatakan, donor darah menjadi salah satu bentuk perbuatan amal. Menurutnya, mendonorkan darah juga sangat baik bagi kesehatan terutama bila dilakukan setiap enam bulan sekali.
“Walaupun kita tidak bisa menolong dengan memberikan bantuan berupa uang dan sebagainya, setidaknya kita bisa mendonorkan darah untuk orang lain sehingga mereka tertolong,” ucapnya.
Sekretaris Camat Bahodopi Arsan dalam acara ini mengapresiasi tim panitia dari manajemen PT IMIP yang sangat tanggap terhadap isu kemanusiaan, termasuk dalam aksi donor darah.
Dia mengusulkan agar relasi manajemen dan tim CSR PT IMIP dengan PMI Kecamatan Bahodopi lebih diperkuat. Misalnya dengan berinergi untuk membangun sekretariat bersama untuk memfasilitasi pelaksanaan kegiatan sosial agar dapat terselenggara dengan lebih baik dan rutin.
“Semoga kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan dan berkesinambungan,” kata Arsan.