Tenant

PT Yong Wang Indonesia atau PT YWI, adalah salah satu perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri IMIP. PT YWI memiliki produk utama berupa Stainless Steel Cold Rolling Coil. Kapasitas produksi Stainless Steel Cold Rolling Coil  dari perusahaan ini sebesar 700.000 ton per tahun.

PT Zhao Hui Nickel atau PT ZHN, adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Merdeka Battery Materials (bagian dari usaha Merdeka Copper Gold yang bergerak di bidang pengolahan nikel). PT ZHN beroperasi di Kawasan Industri IMIP, dengan produk utamanya berupa Nickel Pig Iron. Kapasitas produksi NPI dari perusahaan ini sebesar 300.000 ton per tahun.

PT Qing Feng Ferrochrome atau PT QFF, adalah perusahaan patungan antara Nicole International PTE.,Ltd., dari Singapura, dan Perlux Limited. PT QFF sendiri beroperasi di Kawasan Industri IMIP. Produk utama dari PT QFF ini berupa Ferrochrome dan Stainless Steel. Kapasitas produksi Ferrochrome dari perusahaan ini sebesar 700.000 ton per tahun dan Stainless Steel sebesar 3 juta ton

PT Hua Chin Aluminum Indonesia, adalah perusahaan hasil join investasi dari Huafon Group Co., Ltd., dan Tsingshan Holding Group Co., Ltd., yang bergerak di bidang produksi aluminium elektrolisis. Perusahaan ini juga beroperasi di Kawasan Industri IMIP, dengan produk utamanya berupa Electrolytic Alumunium dan Anoda. Kapasitas produksi Electrolytic Alumunium dan Anoda dari perusahaan ini sebesar 250.000

PT Kinrui New Technologies Indonesia, adalah anak perusahaan Nanjing Iron and Steel Co., Ltd., perusahaan baja asal Cina. Perusahaan ini juga beroperasi di Kawasan Industri IMIP, dengan produk utamanya berupa Kokas (bahan bakar berkadar karbon tinggi dan berkadar pengotor rendah, yang dibuat dengan cara memanaskan batu bara tanpa udara). Kapasitas produksi Kokas yang dihasilkan perusahaan

PT Ocean Sky Metal Industry atau PT OSMI, adalah salah satu perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri IMIP dengan produk utamanya Nickel Pig Iron. Kapasitas produksi NPI yang dihasilkan oleh perusahaan ini sebesar 300.000 ton per tahun.

PT Walsin Nickel Industrial Indonesia atau PT WNII, adalah perusahaan yang didirikan oleh Walsin Lihwa Corporation (WLC) dari Taiwan. Perusahaan ini juga beroperasi di Kawasan Industri IMIP. PT WNII sendiri memproduksi Nickel Pig Iron. Kapasitas produksi Nickel Pig Iron yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah sebesar 300.000 ton per tahun.

PT Lestari Hua Metal Indonesia atau PT LHMI, adalah salah satu perusahaan yang juga beroperasi di Kawasan Industri IMIP. Produk utama yang dihasilkan dari perusahaan ini berupa scrap besi dan baja. Kapasitas produksi scrap besi dan baja yang dihasilkan oleh perusahaan ini yakni sebesar 130.000 ton per tahun.

PT QMB New Energy Material, adalah perusahaan patungan antara GEM Co.,Ltd., Tsingshan Holding Group, Brunp (anggota Contemporary Amperex Technology Co., Ltd.,), Ecopro BM dari Korea Selatan, dan Hanwa Co., Ltd., dari Jepang. Perusahaan ini berdedikasi untuk memproduksi bahan baku energi baru seperti nikel, kobalt dan mangan dari bijih nikel laterit secara langsung, mendukung cita-cita industri sumber

PT Huayue Nickel Cobalt atau HYNC, adalah perusahaan join venture antara Zhejiang Huayou Cobalt Co.,Ltd., China Molybdenum Co.,Ltd., serta Tshingshan Holding Group pada Oktober 2018. Lingkup bisnis meliputi pengembangan sumber daya, ekstraksi logam nikel-kobalt, serta terintegrasi sampai dengan proses pengolahan produk jadi. PT HYNC sendiri beroperasi di Kawasan Industri IMIP. Perusahaan ini memproduksi Nickel Cobalt.