Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggelar kegiatan pagelaran seni dan budaya di Lahan Sidaya PT IMIP di Desa Labota, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (28/10). Kegiatan itu diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, komunitas pemuda, serta beberapa perwakilan Tenant yang ada di Kawasan Industri IMIP.
Salah satu tujuan yang coba diangkat dalam kegiatan itu adalah untuk menyatukan beragam seni dan budaya nusantara antara lain budaya Bungku, Toraja, Bugis, Sulawesi Tenggara, Manado, Bali, Sumatera dan Aceh.
Mewakili manajemen PT IMIP, Management Operational Support, Yulius Sutanto mengatakan, selain sebagai salah satu rangkaian hari ulang tahun lahan Sidaya PT IMIP, kegiatan itu juga dijadikan sebagai rangkaian peringatan hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada 28 Oktober setiap tahunnya. Dirinya juga mengingatkan utamanya para generasi muda untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan memperkuat persatuan dan kesatuan di masyarakat.
“Kami menekankan kepada seluruh pemuda, untuk selalu melestarikan budaya nusantara dan menjaga persatuan. Jangan ada lagi yang membeda-bedakan suku, ras dan agama, karena dengan keanekaragaman suku dan budaya menjadikan kita lebih saling melengkapi untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa,” ungkap Yulius saat ditemui usai kegiatan, Senin (30/10).
Yulius mengharapkan agar kegiatan pagelaran budaya seperti ini makin terus dilakukan setiap tahun dengan perpaduan budaya nusantara dan kegiatan ini juga semakin meriah lagi dengan mengundang beberapa narasumber ternama untuk memberikan edukasi pada masyarakat terkait literasi keberagaman budaya.
“Saya mengajak kepada kita semua, untuk merawat dan melestarikan budaya. Marilah menjaga persatuan dan kesatuan, jangan menganggap perbedaan menjadi sebuah celah untuk perpecahan. Anggaplah itu sesuatu yang unik dan spesial bagi kita,” katanya.
Di waktu terpisah, Koordinator CSR PT IMIP, Raden Tommy A Prayogo mengatakan, beberapa agenda dilaksanakan mulai dari pertunjukan karya seni tari, pidato bahasa Inggris dan Mandarin, Stand Up Comedy, pameran UMKM dari Kecamatan Bahodopi dan dengan penampilan Wonderland Morowali yang menyatukan delapan suku dan budaya Nusantara.
Untuk persembahan tari kreasi nelayan, menunjukkan kehidupan masyarakat pesisir pantai Kecamatan Bahodopi Sulawesi Tengah di massa lalu. Adapun rangkaian kegiatan Milad ke-3 Lahan Sidaya PT IMIP antara lain, Fun Cump dan Games, Drama Literasi, Festival Pangan, Tari Nusantara, Tari Tiongkok, Karya Sidaya, Jalan Sehat, Pembersihan sampah dan doorprize bagi peserta kegiatan Jalan Sehat,” urai Tommy.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan manajemen PT IMIP, perwakilan Tenant, masyarakat umum dan siswa siswi di sekolah Kecamatan Bahodopi. Selain itu, hadir pula pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memamerkan hasil UMKM lokal dari Desa Fatufia, Lalampu, Siumbatu, Labota, Desa Bete-Bete dan Desa Makarti Jaya. (*)