Peringatan hari raya kelahiran Yesus Kristus tahun 2023 memberi makna penting bagi penganut agama Kristen di Kecamatan Bahodopi, Sulawesi Tengah dan sekitarnya.
Secara khusus dalam ibadat perayaan Natal di Gereja Oikoumene IMIP di Desa Labota, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu malam (9/12/2023) lalu.
Sekitar 300-an orang umat Kristen di kawasan Labota dan sekitarnya bersama-sama merayakan hari raya kelahiran Yesus Kristus dengan penuh khidmat. Rangkaian acara yang digelar pada pukul 19.30 wita tersebut dimeriahkan dengan iringan musik pujian. Adapun tema perayaan Natal tahun ini adalah “Membawa Damai dan Sukacita Natal di Bumi”.
Ketua Panitia Natal Gereja Oikoumene 2023 Edward Josse dalam sambutannya mengatakan, tema Natal tersebut telah disepakati oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
Edward berterima kasih kepada manajemen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang telah mendukung pelaksanaan ibadah bagi umat Kristen di Bahodopi dan sekitarnya. Gereja Oikumene IMIP di Desa Labota ini didirikan oleh PT IMIP dan telah diresmikan tiga tahun lalu, tepatnya pada 20 Januari 2020.
Senada dengan itu, Duma Tandi selaku Ketua dan perwakilan pengurus Gereja Oikoumene IMIP dengan penuh sukacita menyambut kehadiran umat yang memenuhi bangku di lantai 1 dan 2 gereja. Dengan banyaknya denominasi gereja Kristen di Labota dan sekitarnya, kata dia, Gereja Oikoumene IMIP menjadi tempat persinggahan bagi umat untuk beribadah.
“Pimpinan PT IMIP telah menyiapkan kondisi tempat ibadah yang bagus sekali bagi umat Kristen,” ucap Duma.
Perayaan ibadah Natal di Gereja Oikoumene IMIP berlangsung aman, tenteram, dan meriah. Sebagian umat datang bersama anggota keluarga, saudara, dan anak-anak. Dalam khotbahnya, Pendeta James Anderson Lola, M.Th. S.Th merumuskan makna penting hidup damai sejahtera sebagai pemulihan hubungan rusak akibat dosa.
Menurutnya, hidup damai dan sukacita dimulai saat berdamai dengan cara menjadikan Tuhan sebagai pusat hidup kita.
“Milikilah pikiran damai dalam diri sendiri dengan bersyukur kepada Tuhan dan memahami apa maunya Tuhan bagi hidup kita,” tutur Pendeta James.
Dia juga menyebutkan, tema Natal tahun ini diangkat berdasarkan nyanyian para malaikat. Maka, sudah sepantasnya umat Kristen turut bersukacita dalam ibadah perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru.
Sementara itu, mewakili manajemen PT IMIP, John Samuel menambahkan rasa terima kasih atas kehadiran para perwakilan perusahaan tenant yang menjalankan bisnis dalam kawasan IMIP. John mengingatkan agar karyawan yang beraktivitas di dalam kawasan IMIP hendaknya ajek menerapkan standar keselamatan dan pelindung diri, seperti memakai masker dan baju APD.
Selain doa syukur, permohonan, dan lagu-lagu pujian Natal, acara ini dimeriahkan dengan pembagian bermacam hadiah door prize yang menarik. (*)