Sebagai wujud program tanggung jawab sosial perusahaan, PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggelar kegiatan penanaman 500 bibit mangrove. Acara ini diadakan sebagai wujud kepedulian PT IMIP memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan sumber daya hutan. Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 yang menentukan Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November.
Kegiatan penanaman mangrove akan dilaksanakan pada Minggu, 26 November 2023 di sekitar dermaga Jetty, di dalam area Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Acara dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 13.00 WITA.
Penanaman bibit mangrove ini juga satu rangkaian dengan bakti sosial bersama Sekolah Pengelolaan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (SPRBBK) dan Praktek Sekolah Lapang Mangrove.
Partisipan yang terlibat dalam acara ini antara lain meliputi peserta Sekolah PRBBK dari komunitas Relawan Bahodopi, peserta Sekolah Lapang Mangrove dari Desa Bete Bete dan Desa Padabaho, juga anggota Karang Taruna Padabaho. Di samping itu, hadir sejumlah perwakilan manajemen perusahaan rekanan dan perusahaan Bintang Delapan Mineral (BDM) yang beroperasi di kawasan IMIP.
Dermaga Jetty sejak lama telah direncanakan oleh CSR Sinergi Berdaya Kawasan IMIP menjadi area rehabilitasi mangrove dan desa wisata. Kegiatan penanaman 500 bibit mangrove di area ini ditujukan memenuhi kuota penanaman 10.000 pohon mangrove di dalam lingkar industri IMIP pada 2023.
Sebagai capaian lebih jauh, pada tahun 2024 ditargetkan sebanyak 20.000 pohon mangrove telah tertanam di seluruh wilayah Kabupaten Morowali.
Sinergi Berdaya
Sejak didirikan pada 2016, CSR Sinergi Berdaya Kawasan IMIP yang bergerak di bawah PT IMIP berkomitmen penuh menjalankan program Sinergi Berdaya (Sidaya). Program ini diwujudkan melalui upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk kepada warga di sekitar wilayah operasional. Tidak terkecuali dalam penanaman mangrove kali ini.
Penanaman pohon mangrove kali ini diperkirakan diikuti sebanyak 70-100 orang. Kegiatan ini akan diawali dengan edukasi mengenai pentingnya keberadaan ekosistem mangrove dalam menghadapi bencana perubahan iklim. Para peserta juga akan dijelaskan tatacara atau teknik penanaman mangrove oleh tim Environment PT IMIP. Selanjutnya, dilakukan penanaman dan pembersihan sampah di area yang sebelumnya sudah ditanam.
Penanaman mangrove merupakan salah satu agenda kegiatan CSR Sinergi Berdaya Kawasan IMIP yang dilaksanakan secara rutin. Kegiatan penanaman mangrove dijalankan setiap tahun sebagai upaya mitigasi risiko bencana alam khususnya yang diakibatkan oleh perubahan iklim.
Ke depan, penanaman mangrove akan terus dilakukan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat. Dengan demikian, warga sekitar kawasan IMIP tidak hanya sebagai objek kegiatan tetapi juga subjek yang berinisiatif secara aktif melakukan rehabilitasi mandiri.