Stainless steel adalah material yang mengandung senyawa besi dan setidaknya 12 persen Kromium untuk mencegah proses korosi (pengaratan logam). Senyawa tambahan antara lain nikel, silikon, mangan, nitrogen, dan karbon. Kemampuan tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium yang menghalangi proses oksidasi besi (Ferum).
Di Kawasan Industri IMIP, saat ini telah memiliki tiga klaster industri, diantaranya klaster stainless steel, klaster carbon steel dan klaster komponen baterai listrik. Klaster stainless steel, yakni mengolah bijih nikel menjadi Nickel Pig Iron (NPI) hingga stainless steel. Di klaster ini, terdapat 54 lines tungku smelter NPI dengan total produksi NPI 4,475 metric ton per tahun, sementara kapasitas produksi stainless steel mencapai 15,6 juta metric ton per tahun. Produk dari stainless steel ini antara lain Steel slab 4 juta metric ton per tahun, Steel HRC 7 juta metric ton per tahun, Steel HAPL 3,5 juta metric ton per tahun, dan Steel CRC 1,1 juta ton metric ton per tahun.